Thursday, August 16, 2012

Thousand Miles From You, Dear......


           
Terkadang ada hal yang tidak tersampaikan oleh perkataan. Dan aku mengubahnya menjadi sebuah tulisan. Aku berharap ketika kau membaca tulisan ini, kau bisa melihat masih ada jalan untuk setiap masalahmu. Masih ada orang-orang yang menyayangi mu, yang dalam diamnya tetap menyebutkan namamu dalam setiap doanya. Dan yang paling penting, ketika kau merasa seolah-olah dunia dan seisinya bahkan aku mungkin tak perduli padamu, percayalah kau masih punya Tuhan.

             Maafkan aku yang tidak bisa bersamamu, bahkan ketika kau ingin menangis dan memelukku untuk sedikit berbagai bebanmu. Bukan aku tak ingin menanggung sebagian rasa sakitmu, hanya saja jarak memaksaku hanya untuk bisa mendengar suara sedihmu. Walaupun aku ingin sekali meraih tanganmu, memelukmu, mengangkatmu berdiri kembali dan mendengar suara tawamu.

              Aku dan semua keterbatasanku ini mungkin tidak mampu mengurangi rasa sakit dan beban di pundakmu. Tapi Sayang, percayalah semuanya ada waktunya. Aku tau kau luar biasa kuat, walaupun saat ini kau begitu rapuh, hal ini tidak akan lama. Kau dan semua kerja kerasmu akan terbayar. Bertahanlah sedikit lagi, kau pasti bisa.

Dan jika aku tidak bisa memelukmu secara langsung, aku akan minta Tuhan supaya menggantikanku untuk memelukmu melalui doaku.

Maaf, aku hanya bisa memberimu semangat dengan cara seperti ini........