Thursday, June 14, 2012

Si Bodoh Yang Malang Part 2

Kali ini kemalangan yang diakibatkan oleh kebodohan saya merusak sistem keuangan saya. Saya harus kehilangan Rp. 200 ribu untuk perbaiki camera digital teman saya yang begonya saya LCD nya bisa pecah. Arrrrggghhh.....begooooo...!!!.
Karena kebetulan saat itu dompet saya juga lagi "koyak-koyak" kembali lah saya menghadap "dewi penolong" saya, si LalaQ a.k.a Laura. Saya nggak berani minta ortu dulu, bisa-bisa nama saya dicoret dari kartu keluarga nanti (korban sinetron SUDAH JATUH KETIMPA TANGGA). Jadilah saya minjem uangnya buat ngegantiin itu LCD kamera. Dengan murah hati, gadis manis ini (eheeem...eheeemm..) minjemin saya uang nya sambil memberikan petuah-petuah yang saya jamin nggak bakal saya lupain seumur hidup saya.
Dari kejadian ini akhirnya saya belajar buat bertanggung jawab ama apa yang udah saya buat. Dan...Nona Laura, uang nya bakal saya kembaliin waktu saya udah kerja ya...Ya..itu kira-kira tahun depan ya, kalau saya tamat tahun ini dan bisa langsung kerja....Luph you deh pokoknya, Nak...wkwkwkwkwkkwkwkwkw....
Pelajaran yang saya dapat dari kejadian ini adalah "CEPAT-CEPAT PUNYA CAMERA DIGITAL SENDIRI SUPAYA NGGAK PERLU MINJEM-MINJEM PUNYA ORANG LAIN LAGI...."

*gigit bantal tanpa daya......*

Wednesday, June 13, 2012

Who am I by. Casting Crowns


Who am I, that the Lord of all the earth
Would care to know my name
Would care to feel my hurt.
Who am I, that the Bright and Morning Star
Would choose to light the way
For my ever wandering heart.

Not because of who I am
But because of what You've done
Not because of what I've done
But because of who You're

I am a flower quickly fading
Here today and gone tomorrow
A wave tossed in the ocean
A vapor in the wind
Still You hear me when I'm calling
Lord, You catch me when I'm falling
And You've told me who I am
I am Yours, I am Yours

Who am I, that the eyes that see my sin
Would look on me with love and watch me rise again.
Who am I, that the Voice that calmed the sea
Would call out through the rain
And calm the storm in me

not because of who I am
but because of what You've done
not because of what I've done
but because of who you are

I am the flower quickly fading
here today and gone tomorrow
a wave tossed in the ocean(ocean)
a vapor in the wind
still You hear me when I call You
Lord you catch me when I'm falling
and You told me who I am (I am)
I am Yours

not because of who I am
but because of what You've done
not because of what I've done
but because of who You are

I am the flower quickly fading
here today and gone tomorrow
a wave tossed in the ocean(ocean)
a vapor in the wind
still You hear me when I call You
Lord You catch me when I'm falling
and you told me who I am (I am)
I am yours, I am yours ,I am yours.

Whom shall I fear
Whom shall I fear
'Cause I am Yours
I am Yours

Dear Lovely God.....



Dear Lovely God.....
Boleh aku minta peluk sekali saja, Tuhan...?. Karena rasanya aku sulit untuk bernapas saat ini. Belakangan ini aku merasa hidupku seperti berjalan di luar kendali. Semuanya, tanpa terkecuali. Apa yang aku rencanakan, apa yang aku telah siapkan sepertinya nggak berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya. Aku lelah dengan semua. Bolehkah aku berhenti sejenak, Tuhan?. Aku lelah untuk terus berlari di lintasan yang aku  juga nggak tau bakal berakhir di mana.
Aku tau Kau nggak pernah ninggalin aku dalam keadaan apapun, sekalipun itu keadaan paling buruk dalam hidupku. Aku hanya merasa ingin berhenti sejenak saat ini, mencoba menghirup udara segar dan kalau mungkin berbicara sejenak dengan Mu. Mungkin Kau sudah tau apa yang bakal aku ceritakan, tapi aku masih bolehkan curhat dan menceritakan semuanya ama Tuhan..?. Mungkin akan sedikit merepotkan Tuhan, tapi aku tau Tuhan mampu melakukan segala sesuatu yang bahkan aku nggak bisa bayangkan. Boleh minta peluk juga Tuhan...?. Hanya sebentar saja supaya aku bisa kembali berlari lagi.
Dan terimakasih untuk semuanya, Tuhan. Terima kasih karena tidak pernah lelah menemaniku dalam setiap detik hidupku. Terima kasih karena telah menjadi pendukung setiaku, Bapa yang terbaik yang membuatku mampu bertahan sampai akhir, sahabat yang selalu ada dalam setiap perjalanan hidupku. Terima kasih karena telah menganugerahkan aku hidup sampai saat ini dan masih bisa menikmatinya, bersamaMu.  Terima kasih atas teriakan dukungan Mu, tepukan semangat Mu dan yang paling penting terimakasih aats kesetiaan Mu terhadap aku yang seperti ini. Sekarang aku mau berlari lagi, karena aku tau ada Tuhan yang menantikan aku dimana pun lintasan ini berakhir. Terima kasih untuk segalanya, Bapa.
Always need You in my life....Always love You...

Sunday, June 3, 2012

Si Bodoh Yang Malang

          Sepertinya julukan itu cocok untuk saya saat ini. Entah kenapa saya ngerasa, beberapa bulan belakangan ini hidup saya makin rusuh. Ada aja hal-hal yang bikin saya hampir nyerah dan putus asa. But, you know what....Tuhan nggak pernah ngebiarin saya sendirian. Sahabat saya, Laura (heee...nak apalah aku tanpa mu...^^) selalu ada buat ngehibur saya, sebodoh apapun saya curhat ama dia.
           Momen curhat yang paling "nggak banget" adalah sewaktu saya nangis-nangis bombay di dalam kamar, sendirian seperti orang yang benar-benar kalah ama hidup dan voilaaa....saya ingat ama sahabat saya ini. Saya nelpon dia terus mewek-mewek cuma karena saya nggak bisa wisuda bulan ini....Dan dia dengan sabarnya bilang

"Nggak masalah kau ngerasa kayak gini, Nes...Kau manusia loh, nggak selamany kau bisa pura-pura tegar. Cuma jangan lama-lama kayak gini. Sabar dan kerja keras lagi ya....."

I really need that.....
Akhirnya ada juga orang yang menyadari kelemahan saya untuk pertama kalinya dan bisa nerima itu sebagai bagian dari diri saya. Lalu semangat yang sahabat saya ini kasih ke saya, nggak bakal saya lupa. Boleh nangis, tapi jangan lama-lama...

Maacih ya, LalaQ..U're the best...!!!