Kali ini, perjalanan
dilanjutkan ke Danau Toba. Bersama dengan enam manusia-manusia yang
sedikit "sakit" baik jiwa dan raga nya (^_^), perjalanan dan liburan
selama kurang lebih 4 hari berlangsung luar biasa seru. Tujuan kali ini
adalah Simanindo, Pulau Samosir. Karena berhubung dana yang dikumpulkan
juga minim (Rp.150 ribu, utk 4 hari...hahahahha...gini deh jalan-jalan
ala gembel) liburan cuma 4 hari. Biar tambah hemat, tinggalnya juga di
rumahnya Tanteku. Lumayan juga menghemat biaya penginapan. Berhubung
rumah Tante Q ini (makasih buat Tante Riris yg luar biasa gaul dan
baiknya menampung kami, mahasiswa/i yang kere ini), terletak di belakang
dermaga, pemandangannnya luar biasa. Bisa dilihat seperti di bawah
ini.....
Kumpul di depan kampus jam 7 pagi. Berhubung budaya ngaret Indonesia
yang luar biasa, jadilah kami berngakt menuju terminal Amplas sekitar
pukul 8.00. Perjalanan yang makan waktu 1 jam, karena macet. Sampai di
terminal ternyata busnya (satu-satunya bus yang nyampe langsung di
Simanindo) masih ngetem lagi selama 1 jam. Tau gini, g usah berangkat
pagi-pagi banget. Karena bus nya juga udah penuh (akhirnya....),
berangkatlah kami menuju Simanindo. Perjalanan makan waktu kuarang
lebihh 6 jam. Karena harus menyebrangin Danau Toba lagi dengan kapal
Feri. Lagi-lagi kami harus menunggu sekitar 1 -1,5 jam. Karena kebetulan
udah siang juga, jadi deh makan siang di sana. Kapal penyebrangan yang
dipake buat nyebrang jenis kapal feri yang bisa dimasukkin bus ama
mobil-mobil lainnya. Biasa aja sih sebenarnya, tapi nunggunya itu yang
luar biasa. Pihak kapal nunggu kapal nya penuh juga.
Ada satu hal yang menurut saya menakjubkan waktu nyebrang
pake kapal ini. Anak-anak cowo di sana punya pekerjaan lompat ke danau
terus ngambilin uang yang sengaja dilempar ke dalam danau sama penumpang
kapal. Danau toba itu kan dalam ya, dengan entengnya mereka byar byur
aja ke dalam danau, mana kapal lagi jalan lagi. Tapi, luar biasa deh.
Badan-badan mereka jadi tegap plus kekar, padahal masih anak-anak loh.
Kulit mereka yang berubah jadi gelap justru bikin tambah keren
aja.Hahahahahhaha......emang saya jarang ngeliat kayak ginian, jadinya
terkesan norak......wkwkwkkwkwkwkw..
Dan akhirnya tibalah kami di Simanindo. Perjuangan luar biasa
menempuh medan yang lama banget, bikin pantat panas. Setelah
"cipika-cipiki" ma Tante, berhubung manusia-manusia yang saya ikut
sertakan "GILPOT" semua, maka berlarilah kami semua ke dermaga belakang
buat menghabiskan jatah memory card camera digital dan
hasilnya....JRENG...JRENG...
Well, itulah hari pertama
kami semua di Simanindo, Pulau Samosir. Perjalanan yang melelahkan
selama 6 jam, nggak sebanding dengan capeknya berfoto dengan berbagai
sudut selama 1 jam lebih. Bayangin betapa narsisnya jiwa-jiwa muda kami
ini. Hahahahhaah.....
Dear friends. Its nice to introduce my self. I am Victor and I live in the city of Medan- Indonesia. I am director of Tiara Tours Indonesia and my office based in Jalan Panglima Denai No 76 Medan. If there are some friends or family wish to come to Medan please contact us through cellular / wa : +62 85358982828, +6285762820068. I wish you welcome to Medan and welcome to the Lake Toba. Horas …!!! Horas …. !!!
ReplyDelete