Seharusnya sebagai manusia yang
baik budi dan cukup tau diri, bangun pagi harusnya dimulai dengan yang namanya
ucapan syukur. Syukur masih bisa bangun lagi, syukur masih bisa bernapas lewat
hidung dan mulut bukan lewat selang oksigen, syukur masih punya anggota tubuh
lengkap dan syukur masih bisa melihat matahari dan orang-orang yang dikasihi. Seharusny
semuanya berjalan seperti itu. Tapi, entah kenapa dipenghujung tahun 2012 ini
semua terasa sangat melelahkan. Apa ini ada hubungannya dengan isu kiamat yang
berulang kali dihembuskan di dunia maya atau efek nonton film 2012 yang, saya
sama sekali nggak mengerti darimana orang-orang Holywood itu bisa berpikir
kalau kiamat seperti itu. Penghujung tahun seharusnya adalah waktu dimana kita
melihat kembali ke belakang dosa dan kesalahan apa yang telah kita buat,
berusaha menyusun rencana yang lebih baik sebelum tahun 2012 ini habis dan
memupuk semangat untuk menjadi pribadi lebih aktif, dinamis dan produktif.
Namun,
semua bahasa produk “iklan susu” itu hanya sebuah slogan kosong yang mengambang
di ruang gelap otak saya yang belakangan ini terlalu banyak diperdengarkan oleh
keluhan dan raungan putus asa. Entah dari mana sumber suara menakutkan itu. Putus
asa adalah fenomena paling menyedihkan sekaligus faktor mematikan yang
menyebabkan dinosaurus punah dan manusia purba berevolusi, menurut teori ngawur
saya. Saya tidak mengerti ada apa dengan saya. Terlalu bosankah menghadapi apa
yang dunia tawarkan atau justru terlalu lama berada dalam zona nyaman, sehingga
ingin sesuatu lebih yang bisa membuat saya ingin lebih hidup, bukan hanya
seonggok daging yang bisa bernapas dan bisa ngomong doang.
Jenuh. Mungkin itu kata yang tepat
saat ini. Seolah waktu berputar cepat dan saya hanya slow motion di dalamnya. Padahal
ada banyak hal yang sampai saat ini belum saya capai. Salah satunya, saya belum
sarjana juga sampai saat ini. Mungkin ini sumber kegalauan saya yang paling
besar. Diantara tuntutan orang tua untuk segera menamatkan pendidikan saya,
keterbatasan ekonomi yang terus melilit studi saya membuat saya gamang
melangkahkan kaki lagi. Belum lagi urusan ini itu, itu ini, semuanya.........
Cuma satu yang pasti saat ini buat
saya. Kiamat itu terjadi kalau saya harus bayar uang kuliah lagi semester depan
dan saya belum wisuda juga sampai bulan 2....oh oke, kita perkecil saja, saya
sudah harus sidang meja hijau paling lambat bulan 2 tahun 2013...
Harus
BISA.....NGGAK BOLEH NYERAH.....NYERAH SEKARANG SAMA AJA DENGAN MEMUTUSKAN
HARAPAN ORANG TUA SAYA....
No comments:
Post a Comment